Adalah fitrah jika seorang manusia bersedih ketika ditinggalkan orang yang dicintainya. Nabi Ya’kub as. begitu bersedih ditinggal Yusuf as. hingga matanya memutih.
Disebutkan bahwa Nabi Ya’kub as. menanggung duka itu bertahun-tahun lamanya setelah ditinggal anaknya, Yusuf as. Ketika kali kedua anaknya menghilang (Bunyamin), duka kehilangan Yusuf itu kembali menyeruak (12:84) sampai-sampai anaknya yang lain membentaknya (12:85). “Masih saja kamu ingat Yusuf, sampai kamu sakit-sakitan,” kira-kira begitulah kata mereka.Continue Reading