Puspa

Puspa
Cerpen, oleh: Fajrin Yusuf M.

***

Bunga apa ini?” tanyaku kepada suamiku.

Puspa,” jawabnya singkat setelah dia menoleh sekilas pada bunga-bunga putih yang berserakan di tanah; tanah yang sedang kuinjak; tanah yang sedang dirajut akar-akar raksasa sejak lama dengan penuh kesabaran; andai boleh aku pinta sedikit saja si kesabaran itu.Continue Reading

Share

Merayau

Lesus,

Biduk tiris menanti karam,
di pusara segara.

Lalu kamu,
Tarian canting di atas kain,
di sentra tresna.

Lalu kita,
Merayau benang takdir,
di masa yang belum tiba.

F,
Garut, 21 Januari 2017

*******


Suka dengan tulisan saya?

Kalau suka, kalian bisa berlangganan tulisan saya lho. Klik Disini.
Kalau tidak suka juga tidak apa-apa; boleh lah kritiknya disampaikan di kolom komentar di bawah. 🙂

Share
Share