Catatan Pendakian Gunung Argopuro ini sempat di posting di blog yang lama, sekarang saya posting ulang di blog yang baru ini. Semoga bermanfaat, selamat membaca π
Argopuro Hari ke-1 : Twists of the Beginning
βArgopuroo!!!β,
Teriak seorang bapak tukang becak sambil bertepuk tangan dengan girang, dipinggir jalan Alun-alun Besuki, ketika melihat kami turun dari bis dengan menenteng tas-tas besar.
Dengan sedikit terkejut, teriakan itu bagi kami artinya seperti,
βWelcome Wanderers, this mountain has awaited you for so long… Yes, you belong here, and we love you all!!β
Sambutan menggetarkan yang bakal kami ingat hingga akhir pendakian, 6 hari ke depan.Β Alun-alun Besuki yang sepi di pagi hari itu mendadak menjadi riuh rendah didatangi tiga pendaki asal Jawa Barat yang over-excited.
Shakti Nuryadin, dipanggil Gege, 24, pemimpin pendakian. Dua minggu lagi akan resmi menjadi bagian dari world leading oil service company, Schlumberger. Totalitas dalam pendakian kali ini untuk tabungan kenangan beberapa masa ke depan, ketika sebagian besar waktunya nanti mungkin akan dihabiskannya di kilang-kilang minyak lepas pantai.
Nasrul Mumin Gumati, 25, fotografer merangkap chef. Owner dari Magnum Opus Creative Labs. Setengah jam sebelum pemberangkatan kereta api menuju Jawa Timur, Nasrul menyatakan cintanya pada seorang wanita, dan ditolak. Satu minggu pendakian ini adalah antithesis untuknya. (Update Maret 2017!! Nasrul sudah menikah, woohoo…!)
Saya, Fajrin Yusuf Muttaqin, 24, well, dari dua sebelumnya, saya memang yang paling berpengalaman dalam pendakian, jadi saya bertindak sebagai penasihat saja, bergerak di depan untuk membuka jalan, memberi opsi, dll. Motivasi naik gunung kali ini adalah menemani Gege dan Nasrul, karena kalau tidak ditemani, tentu mereka tidak akan berangkat.