Merayau

Lesus,

Biduk tiris menanti karam,
di pusara segara.

Lalu kamu,
Tarian canting di atas kain,
di sentra tresna.

Lalu kita,
Merayau benang takdir,
di masa yang belum tiba.

F,
Garut, 21 Januari 2017

*******


Suka dengan tulisan saya?

Kalau suka, kalian bisa berlangganan tulisan saya lho. Klik Disini.
Kalau tidak suka juga tidak apa-apa; boleh lah kritiknya disampaikan di kolom komentar di bawah. 🙂

Share

Published byFajrin Yusuf

AsGar, Social Entrepreneur, Hiker, Writing to Kill Time

No Comments

Post a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Share